Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan, serta fasilitas komputer sesuai kebutuhan. Tahapan perakitan komputer terdiri dari:
Persiapan
Persiapan yang baik memudahkan perakitan komputer serta menghindari permasalahan. Persiapan meliputi:
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkaitan dengan penentuan jenis komponen dan fitur komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sistem komputer sesuai keinginan. Penentuan komponen dimulai dari jenis prosesor, motherboard, lalu komponen lain. Faktor kesesuaian/kompatibilitas komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosesor, modul memori, port, dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper, baut, dan sebagainya
Buku manual dan referensi komponen
Obeng pipih dan Philips
Sistem operasi, device driver, program aplikasi
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port, slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara mengeset jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Disket/CD Software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan, atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis/menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor, atau jalur rangkaian melainkan memegang badan logam/plastik pada komponen
Perakitan
Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier, dan tegangan masukan ke motherboard. Atur pengaturan jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesor.
Memasang Prosesor
Prosesor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosesor jenis soket dan slot berbeda.
Tentukan posisi pin 1 pada prosesor dan soket prosesor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga, atau lekukan
Tegakkan posisi tuas pengunci soket untuk membuka
Masukkan prosesor ke soket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosesor dengan lubang soket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosesor dengan soket
Turunkan kembali tuas pengunci
Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card processor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosesor lewat konduksi panas dari prosesor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas, heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosesor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gel penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan, maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor soket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM, dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang tiap jenis modul memori:
Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45° terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaan DIMM dan RIMM pada posisi lekukan:
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Masukkan modul ke slot
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang
Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekrup dan dudukan (stand off). Cara pemasangan:
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang
Pasang dudukan logam/plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekrup pengunci pada setiap dudukan logam
Pasang bingkai port I/O (I/O shield) pada motherboard, jika ada
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekrup
Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangan:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat sekrup pengunci.
Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing, langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan paralel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekrup pengunci pelat tertutup lubang port, lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekrup kembali
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal, dan port yang terpasang di depan casing (bila ada) ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat
Memasang Drive
Prosedur memasang drive harddisk, floppy, CD ROM, CD-RW, atau DVD adalah sama:
Lepas pelat penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive
Sesuaikan posisi lubang sekrup di drive dan casing lalu pasang sekrup penahan drive
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive
Bila kabel IDE terhubung ke dua drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive
Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem, dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstal sebelum card adapter lain. Cara memasang adapter:
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen/rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekrup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
Penyelesaian Akhir
Pasang penutup casing dengan cara menggeser
Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding
Pasang konektor monitor ke port video card
Pasang konektor kabel telepon ke port modem, bila ada
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port serial (tergantung jenis mouse)
Hubungkan piranti eksternal lain seperti speaker, joystick, dan microphone (bila ada) ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS:
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa pengaturan mungkin harus diubah nilainya terutama kapasitas harddisk dan boot sequence
Simpan perubahan dan keluar dari setup BIOS
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan mengeload sistem operasi dengan urutan pencarian sesuai boot sequence setting pada BIOS. Masukkan disket/Bootable CD yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya:
Komputer/monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch/kabel daya belum terhubung
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot
LED dari harddisk, floppy, atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor/ada pin yang belum pas terhubung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar